Selasa, Juli 05, 2011

Apakah Aku Bisa

Jika kita punya keinginan dan niat yang baik pasti Allah akan tunjukkan jalannya, hanya orang-orang yang tidak mau berusaha yang tidak akan menemukan jalan itu. Semoga aku salah satu orang yang menemukan jalan itu amin...(begitulah kira2 hadis yang pernah aku baca di salah satu buku).

Menjadi perawat profesional??????
inilah pertanyaan yang selalu ada dalam pikiran aku saat ini, to menjadi perawat seperti ini emang harus punya sifat care yang benar2 care, care=peduli, pada saat kita menjadi pasien ataupun keluarga pasien di ruangan suatu rumah sakit rasanya nyaman banget jika kita bisa di sapa dengan lembut, peduli dengan pasien, dan tidak egois. Tapi kenapa orang2 selalu menganggap perawat itu cerewet, ini dan itulah padahal tidak semuanya seperti itu, mereka punya alasan tersendiri mengapa mereka cerewet mungkin karena capek, ada masalah pribadi, dan di tambah lagi beban kerja di ruangan yang semakin menumpuk. Jadi yang jadi bahan pelapiasan adalah pasien ataupun keluarganya, yach itulah manusia tidak akan pernah luput dari salah dan dosa, tidak hanya perawat kok profesi lain juga seperti itu. Tapi, aku kurang se7 jika orang menganggap seluruh perawat itu pasti "jUdes" dan menganggap perawat itu hanya pembantunya dokter, ehm begitu rendahnya perawat di mata profesi lain.

Tapi, inilah kenyataan yang ada di lapangan perawat selalu di remehkan, padahal orang yang paling dekat dengan pasien adalah perawat yang menunggu mereka 24 jam dengan 3 shift kerja.
Yuk, kita sebagai generasi2 penerus perawat diIndonesia mari sama2 tingkatkan kepedulian kita dan tunjukkkan bahwa kita benar2 profesi yang profesional yang bukan hanya sebutan belaka tapi dengan aplikasi ilmu yang telah ada.

Ruang lingkup perawat sangatlah luas dan manusia juga holistik (menyeluruh)*_*

Praktik Yang Penuh Hikmah

Stase gadar (gawat darurat) kebetulan q dapat dinas pertama di RSMP dan dapat di ruang ICU-ICCU, dan ini adalah hari ke-2 dinas kebetulan dapat jadwal pagi dengan mitra dinas Maryana, S.Kep. Pada saat ayuk2 perawat senior dan kami akan melakukan operan dan pada saat itu juga pasien lagi kritis ada satu pasien yang apnea, dan langsung dilakukan tindakan RJP, Ekg, serta tindakan2 lainnya dan tidak berhasil dan satu pasien meninggal dengan SH (Stroke Hemoragic), dan langsung dilakukan tindakan perawatan jenazah.
Pada saat selesai melakukan perawatan jenazah, satu pasien lagi di sebelahnya kritis dengan Inisial bapak "R", pada saat menjelang ajal,,,tangisan begitu riuhnya di ruang ICU oleh anak-anaknya, terbayang saat itu orang tua aku yang ada di sana, rasanya aku belum sanggup mengalaminya, tak terasa air mata menetes juga saat melihat anak-anaknya menangis saat kehilangan orang tua yang telah banyak berkorban to kita. Apalagi di tambah lagi saat itu, kebetulan istri bapak "R" juga lagi di rawat di RS yang sama cuma beda ruangan di ruang PDL, dengan kursi roda yang di antar oleh perawat ruangan ibu menangis dengan histerisnya karena sudah melihat suaminya sudah tiada, hanya air mata dan rintihan yang ibu itu ucapkan. Ya ALLAH berilah ketabahan to keluarga yang di tinggalkan dan semoga amal ibadah yang telah pergi menghadap sang Khaliq mendapat tempat yang terbaik di sisi_Nya amin..
Aku saat itu langsung teringat dengan ibu kandung aku yang telah lama mendahului kami, dan aku berharap kami di beri kesempatan to membahagiakan orang tua aku yang masih ada.
Pasien ke-3 adalah pasien dengan post-sc & tubectomi, tidak menyangka juga akhirnya hari ini adalah hari terakhirnya di dunia ini, padahal baru semalam aku merawat dia dan masih dalam kondisi sadar dan bisa di ajak bicara setelah operasi sesar dengan melahirkan anak ke-4, to Ibu "F" semoga engkau menjadi wanita penghuni surga karena engkau telah mempertaruhkan nyawa demi melahirkan sang buah hatimu, semoga segala dosa2 yang pernah di perbuat baik di sengaja ataupun tidak di ampuni dan amal ibadahmu di terima di sisi_Nya serta keluarga yang di tinggalkan terutama anak yang baru lahir semoga dia besar kelak tidak mengecewakan orang tuanya dan bisa jadi anak yang soleh amin...
##########################################
Sungguh, dinas hari ini sangat berkesan bagi aku, entahlah apakah mungkin karena begitu banyaknya pasien yang meninggal hari ini dengan waktu yang beruntun, dan setidaknya bisa membuka pikiran aku bahwa ajal seseorang tidak akan ada yang bisa menentukannya kapan kita akan kembali menghadap Allah SWT. Yuk, kita berlomba-lomba mengumpulkan amal kebaikan kita di dunia ini to bekal kita di akhirat dengan meminimalkan seminimalnya sifat buruk yang ada di diri kita, mari kita semua saling mengingatkan karena muslim adalah bersaudara.
***^^^^*******
To orang tuaku tersayang, jika engkau ada di sisiku saat ini ingin rasanya aku peluk dan ingin meminta maaf atas kesalahan yang pernah ku perbuat, hanya doa yang bisa ku panjatkan to dia di sana dan to ortuku yang masih setia menunggu kesuksesan kami semoga engkau selalu di beri kesehatan dan kekuatan, anandamu akan selalu berdoa disini.

****************************************
love you all...............misssssssssssss.......you..forever............